Bunga nasional negara kamboja adalah bunga Rumdul. Dalam bahasa Khmer bunga salah satu negara ASEAN ini disebut rumduol. Cambodia national flower ini memiliki nama ilmiah Sphaerocoryne affinis yang memiliki nama sinonim Mitrella mesnyi). Spesies tanaman bunga ini digolongkan ke dalam keluarga tanaman sirsak, Annonaceae.
Berdasarkan keputusan kerajaan Kamboja, Raja Sihamoni, pada tahun 2005 rumduol diresmikan sebagai bunga nasional negara Kamboja. Menurut informasi dari Wikipedia, keputusan ini merujuk pada nama bunga yang tidak tepat secara taksonomi, tepatnya Mitrella mesnyi. Rumduol sering direfer sebagai Popowia aberrans berdasarkan ciri botananinya, seperti yang dicatat oleh oleh Headley dalam kamus Kamboja-Inggris.
Taksonomi Rumdul (Bunga Nasional Negara Kamboja)
Kerajaan: |
Plantae |
(unranked): |
Angiosperms |
(unranked): |
Magnoliids |
Ordo: |
Magnoliales |
Famili: |
Annonaceae |
Genus: |
Sphaerocoryne |
Spesies: |
S. affinis |
Nama ilmiah (binomial) |
Sphaerocoryne affinis |
Nama sinonim |
Mitrella mesnyi (Pierre) Bân, Popowia aberrans, Unona mesnyi Pierre |
Morfologi tanaman rumdul
Tanaman bunga rumdul tumbuh di pohon dengan ketinggian 8-15 meter dengan diameter pohon 20-30 cm. Bunganya nampak berwarna kuning pucat, bentuknya berisi dengan 3 sayap berhadapan. Ketiga sayap bunga tersebut memiliki bentuk yang seragam. Morfologi ini berbeda banget dengan Lotus yang merupakan bunga nasional negara Vietnam. Lihat gambar bunga nasional negara kamboja berikut.
Gambar bunga nasional negara kamboja (rumdul) via sinhcafetravel.com
Buah Rumdul bisa dimakan saat sudah matang yang dicirikan dengan warna merah-hitam yang mencolok. Aroma yang muncul di siang dan sore hari memiliki daya pikat yang kuat dan membuat orang terpesona.
Bangsa Khmer dan bunga Rumdul
Bunga rumdul memiliki asosiasi yang kuat dengan gadis bangsa Khmer. Bunga tersebut menggambarkan karakter selalu ceria, kecantikan dan kecerdasan abadi, dan kehangatan. Saat digunakan dalam tarian tradisional Apsara, bunga rumdul terlihat seperti peri yang menari diantara pepohonan dan membawa kehidupan untuk makhluk hidup lainnya.
Rumdul memiliki aroma yang sangat istimewa. Aromanya terciup hingga jauh. Karena aromanya yang khas, bunga rumdul diekstrak minyaknya untuk dijadikan bahan aromaterapi dan pengobatan. Batang kayu tanaman bunga rumdul yang sudah tua dapat dijadikan kayu bakar.
Warga negara Kamboja menyukai bunga rumdul. Mereka menanamnya sendiri untuk dijadikan hiasan rumah. Bangsa Khmer kuno menggunakan rumdul untuk membuat gincu (lip wax) bagi wanita. Karena aromanya yang harum dan menarik, wanita Kamboja sering disandingkan dengan Rumduol.
Bunga Kamboja berbeda dg Bunga Nasional Negara Kamboja
Di dalam laman Wikipedia, bunga kamboja atau semboja adalah jenis tanaman yang masuk kedalam marga Plumeria. Berdasarkan morfologinya, tanaman kamboja memiliki bentuk pohon kecil dengan daun jarang yg tebal.
Morfologi bunga kamboja
Bunga kamboja memiliki harum yang khas. Warna mahkota bunganya adalah putih hingga merah keunguan. Dalam satu bunga, biasanya terdapat 5 helai mahkota. Bagi sebagian masyarakat, bunga kamboja yang memiliki 4 (empat) atau 6 (enam helai) mahkota dianggap memiliki kekuatan gaib. Lihat gambar bunga kamboja berikut ini.
Taksonomi bunga kamboja
Dilansir dari laman Wikipedia, bunga kamboja masuk ke dalam famili Apocynaceae. Berbeda dengan bunga rumdul yang masuk ke dalam famili Annonaceae.
Kingdom: | Plantae |
Divisi: | Magnoliophyta |
Kelas: | Magnoliopsida |
Ordo: | Gentianales |
Famili: | Apocynaceae |
Genus: | Plumeria |
Tourn. ex L. | |
Species | Plumeria alba |
Plumeria inodora | |
Plumeria obtusa | |
Plumeria pudica | |
Plumeria rubra (dikenal juga sebagai Plumeria acuminata and Plumeria acutifolia) | |
Plumeria stenopetala | |
Plumeria stenophylla |