Prosedur perawatan kecantikan kulit dengan tujuan pengakatan sel kulit mati dapat dilakukan melalui peeling. Blog Maklon Kosmetika akan memberikan informasi seputar prosedur peeling mulai dari jenis-jenis peeling, indikasi dan resiko peeling.
Peeling adalah suatu proses pemberian zat kimia pada wajah dengan tujuan untuk mengelupaskan sel lapisan kulit atas dan kulit mati. Perawatan kecantikan kulit melalui peeling juga berguna untuk merangsang pertumbuhan sel kulit baru. Manfaatnya kulit akan terasa lebih halus dan tampak lebih muda. Minusnya peeling ini mengakibatkan kulit menjadi lebih sensitif, apabila terkena sinar matahari.
Dampak dari peeling yang baik, bisa mengatasi kerutan halus dan kerutan akibat sinar matahari. Mengurangi bintik-bintik atau bercak hitam di wajah akibat pertambahan usia dan kehamilan. Serta menyamarkan bekas jerawat dan mengobati jerawat.
Pilihan Jenis-jenis Peeling Sesuai Kebutuhan Kulit Wajah
Peeling Superficial
Teknik peeling superficial dilakukan untuk mengurangi kerutan-kerutan halus di wajah, mengobati jerawat, kulit kering dan meratakan warna kulit yang belang. Bahan kimia yang digunakan dalam peeling ini, yaitu larutan asam salisilat, glikolat atau asam maleat.
Pertama dokter akan membersihkan kulit di area wajah. Barulah ke tahap memberikan asam salisilat atau glikolat dengan menggunakan alat seperti koas, kasa, spons atau kapas. Tunggu beberapa saat hingga cairan zat kimia meresap. Namun, akibat proses kimia tersebut wajah akan terasa sedikit kesakitan. Tetapi kulit secara perlahan akan memutih dan diakhir dokter cairan memberikan cairan penetralisir untuk menghilangkan rasa sakit.
Peeling Medium
Peeling medium dilakukan dengan cara mengoleskan bahan kimia yakni asam trikloroasetat. Tujuan peeling ini hampir sama dengan superficial peeling yaitu menghilangkan garis-garis kerutan di wajah, mengobati jerawat dan meratakan warna kulit wajah. Penjadwalan melakukan peeling medium bisa dilakukan setelah 6 bulan atau7 bulan.
Langkahnya pun hampir sama. Kulit wajah akan dibersihkan terlebih dahu dengan menggunakan air bersih dan cairan khusus untuk membersihkan wajah. Kemudian mengoleskan asam trikloroasetat secara menyeluruh pada area wajah. Namun, wajah Anda akan berubah menjadi abu-abu keputihan. Akibat dari pengolesan cairan trikloroasetat. Supaya wajah tidak terlalu merasakan kesakitan biasanya dokter akan memberikan cairan penetral dengan sensasi yang dingin saat di oleskan pada wajah. Proses pengelupasan pada medium peeling bekerja selama 48 jam. Kemudian kulit Anda pun akan berubah warna kembali menjadi sedikit kecoklatan atau kemerah-merahan. Setelah, melakukan peeling penting sekali untuk menjaga kulit agar tetap lembab selama proses pengelupasan.
Peeling Deep
Peeling deep sering disebut dengan peeling dalam atau pengangkatan sel kulit mati bagian paling bawah lapisan dermis. Peeling lebih di anjurkan untuk mereka yang memiliki masalah kulit seperti keriput di bagian dalam, bekas luka atau pertumbuhan prakanker. Proteksi lainnya yaitu hindari kulit dari paparan sinar matahari yang berlebihan untuk menjaga perubahan warna kulit.
Langkah peeling deep, biasanya dokter akan memberikan cairan kimia pada wajah berupa asam karbolat atau fenol. Tetapi sebelumnya kulit akan di bersihkan dahulu menggunakan cairan khusus pembersih wajah resep dokter. Jika pemberian fenol sudah selesai, dokter akan memberikan jeda selama 15 menit supaya ekstrak fenol menyerap dengan baik pada kulit wajah. Kemudian di bersihkan kembali dengan menggunakan air dan barulah dokter akan memberikan salep untuk mengurangi rasa sakit setelah peeling, dan mencegah kulit menjadi kering.
Indikasi Peeling
Peeling memiliki beberapa indikasi untuk perawatan kulit wajah. Sebagaimana indikasinya di bawah ini.
- Mengurangi kerutan yang disebabkan oleh sinar matahari dan pertambahan usia.
- Mengurangi garis halus bawah mata dan sekitar mulut.
- Meratakan warna kulit.
- Memperbaiki kerusakan kulit akibat sinar matahari.
- Mengobati beberapa jenis jeraat dan bekas jerawat.
- Mengobati bekas luka ringa pada kulit wajah.
- Mengecilkan pori-pori.
Resiko Peeling
Setiap perawatan kecantikan yang menggunakan bahan kimia akan membawa efek samping. Sama halnya dengan prosedur perawatan kecantikan peeling ini. Berikut ini adalah resiko yang bisa terjadi akibat peeling.
Bakas Luka
Perawatan kulit wajah menggunakan peeling dapat meninggalkan bekas luka. Meskipun jarang terjadi. Biasanya bekas lukanya sendiri muncul di bagian bawah wajah. Untuk menguranginya bisa menggunakan antibiotik dan kartikosteroid sebagai obat untuk mengurangi bekas luka.
Infeksi
Infeksi pada saat peeling kulit wajah mungkin bisa terjadi. Infeksi bisa diakibatkan karena wajahnya sensitif atau pun lainnya. Tetapi, peeling juga bisa mengakibatkan infeksi terhadap bakteri atau jamur. Apabila peeling yang dilakukannya tidak steril dan higenis saat proses peeling dilakukan.
Ganguang Jantung, Ginjal dan Hati
Resiko seperti ini rentan sekali terjadi pada jenis peeling deep atau dalam. Akibat penggunaan fenol yang dapat mengkibatkan kerusakan jantung dan aritmia. Apabila digunakan secara berlebihan.
Apakah kamu tertarik untuk menggunakan peeling sebagai perawatan kulit wajah ? Setelah mengatahui dampak positif dan negatif yang akan di bawanya. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kecantikanmu sebelum memutuskan untuk menggunakan perawatan kecantikan. Supaya aman tanpa ada hambatan.